Bagaimana kamu memaknai hidup-mu? Setiap orang pasti melaui proses yang panjang untuk menemukan nilai hidupnya. Panggilan hati untuk melakukan apa yang di cintai kadang tak tercapai saat kewajiban datang menghalangi. Namun bukan berarti di lalui dengan setengah hati. Justru saat ikhlas dan passion menjalani, banyak nilai nilai di temukan tanpa disadari. Seperti keikhlasan seorang ibu saat menghadapi tanggung jawabnya dengan hati. Sebagai wanita karir maupun ibu rumah tangga kita harus memiliki karakter tangguh yang tidak mudah jatuh dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada dalam kegiatan sehari hari. Namun seorang wanita kuat tetap membutuhkan dukungan yang kuat juga, baik dari pasangan hidup maupun keluarga. Saat ini Aku adalah seorang istri dan ibu dari dua anak.
Aku selalu bersyukur bahwa suami dan anak anak selalu ada di sampingku untuk mendukung apapun yang aku lakukan, dan dukungan itu menjadi penyemangatku dalam berproduktif. Sebelum menikah aku dikenal sebagai seorang model dan actress yang sudah membintangi beberapa film di layar kaca, tapi karena menikah, aku mengurangi kegiatan ku sebagai actress dan mulai fokus menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu karena aku ingin mengurus anak ku sendiri.
Aku rindu melakukan sesuatu yang merefleksikan hidupku. Setelah menikah dan punya anak, aku merasakan perubahan yang sangat drastis, dari yang bisasnya punya banyak waktu untuk mengurus diriku sendiri dan mengejar karier ku sebagai seorang artis, sekarang harus shuttle down dan fokus mengurus anak dan memikirkan keluarga. Saat aku menikah dan memiliki anak pada akhirnya aku baru sadar bahwa ini adalah awal dari perjalanan yang panjang dan penuh tantangan.
Aku ingin melakukan sesuatu. Sesuatu hal yang dapat berjalan beriringan dengan tugas ku sebagai ibu. Lalu aku memutuskan untuk memiliki hobi yang bisa menyaluran keinginanku untuk tetap aktif walaupun menjadi seorang ibu rumah tangga. Hal ini adalah caraku untuk melampiaskan keinginan keinginan yang sudah tidak bisa lagi di lakukan setelah menikah. Di sela sela kegiatan ku sebagai ibu rumah tangga aku berusaha tetap bisa beraktifitas untuk memulai hobi baruku bersepeda dan membuka bisnis yang sesuai dengan passionku.
Menjadi ibu rumah tangga tidak boleh menghentikanku untuk terus berkarya. Setelah anak-ku yang kedua cukup besar, akhirnya aku memiliki sedikit waktu untuk diriku. Mulai aktif bersepeda road lagi setelah sempat vakum dari bersepeda saat hamil dan setelah melahirkan selama setahun, aku juga berencana ikut maraton kembali sepertu dulu. Di sela sela kegiatan rumah, aku mendirikan bisnis lini fashion modest sportwear untuk hijaber, agar tetap selalu produktif walaupun waktu dan tenagaku sudah tidak sefleksibel dulu lagi. Bisnis yang telah aku dirikan saat ini telah berjalan dua tahun, aku mendirikan sportwear untuk membantu teman temanku yang berhijab dan gemar berolahraga namun ingin tetap terlihat fashionable.
Apapun penghalangnya, tidak adanya waktu ataupun rasa tidak percaya diri tak akan kujadikan itu menjadi alasan untuk tidak melakukan apa yang aku ingin lakukan. Saat telah berusaha melakukan semuanya ternyata Aku bisa melakukan lebih dari yang Aku bayangkan. Aku berhasil melakukannya tanpa melupakan prioritasku sebagai ibu. Setelah menjalankan semuanya, Aku sadar bahwa kebahagiaan adalah saat Aku berhasil mencapai semua dengan seimbang. Baik rumah tangga, bisnis dan hobi-ku.
Motivasi terbesar dalam berkarya adalah kedua putri tercintaku. Aku ingin menjadi role model yang terbaik untuk mereka, agar mereka dapat mencontoh aku sebagai ibunya. Bahwa seorang perempuan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan tentu saja dengan tekad dan kerja keras. Orang bilang menjadi ibu rumah tangga itu membosankan, namun sebenarnya lebih dari itu. Jujur aku sangat menghargai seorang ibu rumah tangga setelah aku menjalaninya. Bahwa ternyata menjadi seorang ibu rumah tangga bahkan bisa lebih sibuk dari seorang yang mempunyai perkerjaan. Bagaimana mereka membagi waktu untuk anak, suami dan diri sendiri. Setiap orang pasti mempunyai cara yang berbeda untuk bahagia dan memaknainya dan inilah caraku mendefiniskan kehidupanku.
Artikel ini ditulis oleh Afni ( ACTy Team Polygon)
ACTy merupakan komunitas yang terdiri dari 11 anak muda terpilih yang memiliki passion di dunia industri kreatif. Bersama Polygon, kami memiliki semangat dan energi yang sama untuk saling menginspirasi dan menghasilkan karya.
