Mimpi besar kami untuk membawa environment yang lebih baik ini pelan-pelan terwujud. Semua bisa terjadi karena tim-tim yang luar biasa di baliknya.”
-Polygon Bikes- 

Jepang, Oktober 2023 – Kabar gembira! Produk Polygon Bikes kembali mengukir prestasinya di kelas internasional dalam ajang penghargaan Good Design Award – sebuah ajang penghargaan desain terbesar dan tertua di dunia dari Japan Institute of Design Promotion (JIDP) untuk mempromosikan kehidupan dan masyarakat yang lebih baik melalui inovasi desain. 

Harapan dari partisipasinya dalam Good Design Award adalah menunjukkan kebolehan inovasi produk-produk anak bangsa, serta meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia. “Pengembangan produk berbasis desain kreatif dan inovatif merupakan salah satu upaya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Indonesia. Untuk itu, Good Design Indonesia memiliki peranan strategis dalam mewujudkan target peningkatan ekspor nonmigas nasional,” ujar Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid.  

Setelah berhasil menjuarai road race kelas dunia bersama Terengganu-Polygon Cycling Team, serta kejuaraan bergengsi enduro di dunia Enduro World Series (EWS) lalu bersama Polygon Factory Racing Team, kali ini Polygon Bikes berhasil unjuk gigi melalui desain terbaiknya. 

Polygon Bikes maju dengan produk kebanggaan, Gili Velo dan Collosus N. Produk-produk ini melaju bersama 30 produk lain yang lolos pada penjurian tahap pertama, atau first screening dari Good Design Indonesia. Dengan mengantongi gelar ‘Best Design’ untuk Gili Velo dan gelar ‘Good Design’ untuk Collosus N9. Sebuah penghargaan awal yang membawa Polygon Bikes siap maju untuk merebut G-Mark – istilah penghargaan dari Good Design Award – melawan ratusan produk lainnya dari seluruh dunia.

Dan kali ini, Gili Velo sebagai pencetus sepeda listrik dengan pedal assist di Indonesia, berhasil meraih Best Design serta G-Mark pada rangkaian Good Design Award tahun ini. 

Mengenal lebih jauh Gili Velo. Apa yang membuatnya istimewa?


Polygon Gili Velo. Sumber: Polygon Bikes

Berawal dari visi untuk membawa Indonesia memiliki lingkungan yang lebih baik, Polygon Bikes mulai menghadirkan sepeda listrik berteknologi pedal assist sejak 2019 lalu. Melawan banyak stigma masyarakat mengenai sepeda listrik menggunakan throttle, Polygon Bikes hadir dengan inovasi pedal assist-nya dengan tujuan ingin mengajak masyarakat untuk ikut merasakan sensasi bersepeda yang menyenangkan, sambil berolahraga, namun tetap ringan.  

Untuk mengemas semua visi itu dan bisa digunakan untuk semua kalangan, maka Polygon Bikes berusaha untuk membawa sepeda listrik dengan desain-nya yang minimalis, tidak terlihat besar dan menghabiskan tempat di bagian baterai, ringan, dan bisa menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengakomodir kebutuhan commuting sehari-hari. Pedal assist digunakan tak hanya agar masyarakat tetap mengedepankan gaya hidup aktif, tetapi juga untuk keamanan pengendaranya karena kinerja sepeda dikendalikan penuh oleh tenaga pengendaranya.


Polygon Gili Velo dengan desain mini-nya. Sumber: Polygon Bikes

Gili Velo sendiri hadir di tahun 2020 akhir, dengan desainnya yang mini, stylish, dan variannya yang beragam. Menurut Zendy Meidyawan Renan, Product Development Manager dari Polygon Bikes menjelaskan sekilas mengenai nama Gili yang terinspirasi dari Indonesia. “Istilah dari Gili terinspirasi dari trio Gili di perairan pulau Lombok, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, yang berarti pulau kecil di Indonesia. Kita semua tahu keindahan yang dimiliki oleh pulau-pulau kecil di Indonesia itu seperti apa. Dari situlah maka kami mengembangkan desain Gili series dengan ukurannya yang mini dengan desain yang apik dan stylish,” jelas Zendy pada presentasi first screening di Jakarta lalu. 

Meskipun mini, tetapi Gili Velo bisa melaju hingga 32 km/jam dengan jarak assist mencakup hingga 85 kilometer, sehingga bisa mengakomodir kebutuhan commuting dari masyarakat. 

Tak berhenti sampai di situ, Polygon Bikes terus melakukan inovasinya hingga kini Gili Velo hadir dengan desain display terbarunya yang bisa terkoneksi dengan aplikasi Polygon E-bike Apps yang bisa diakses melalui gawai pengguna untuk melacak perjalanan mereka. 

“Mimpi besar kami untuk membawa environment yang lebih baik ini pelan-pelan terwujud. Semua bisa terjadi karena tim-tim yang luar biasa di baliknya. Setelah MTB dan road bike, kini kami berkesempatan untuk mengenalkan produk e-bike kami untuk bisa bersaing di mata dunia,” papar Veronica Vivin, brand marketing dari Polygon Bikes pada keterangan tertulisnya. 

Produk Indonesia yang Bersaing di Mata Dunia 

Gili Velo bersama 16 produk kebanggaan Indonesia lainnya berhasil mendapatkan gelar G-Mark di tahun 2023 ini. Meningkat pesat jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yang hanya mendapat 2 gelar G-Mark. 

“Setiap tahun, ribuan pendaftar dari seluruh dunia berpartisipasi pada ajang penghargaan desain terbesar dan tertua di Jepang. Kategori G-Mark 2023 mencakup berbagai sektor dan industri, mulai dari aksesoris dan desain produk sehari-hari, perlengkapan dan bangunan tempat tinggal, hingga proyek dan aktivitas yang berdampak baik,” ujar Miftar dalam keterangan tertulis. 

Diharapkan bahwa proses ini akan membuka peluang bagi pemenang GDI untuk membangun kerjasama dan jaringan dengan pembeli potensial, sehingga memperkuat ekspor produk Indonesia ke pasar global. 

What you can read next