Ketika melihat frame Helios dan Strattos, saya seperti melihat cat yang tak sempurna. Banyak terlihat bercak atau pola di hampir seluruh bagian frame. Mengapa?

Menjumpai banyak pertanyaan tersebut, jawabannya bermula pada satu hal, yaitu obsesi kami pada seni dan performa.

Carbon and its art: how we mix hundreds of carbon layers with different type, orientation, and strength 

Sebelumnya, mari berkenalan dengan 2 tipe style carbon, yaitu unidirectional carbon dan woven carbonWoven carbon seperti namanya, bentuk pengaturannya sama seperti anyaman untuk menyatukan antar serat. Berbeda dengan unidirectional carbon yang ditata secara searah, sehingga tidak ada celah antar serat dan serat karbon pun menjadi rata.

Maka untuk performa yang optimal, kami menggunakan keduanya untuk sebuah frame. Kami menggunakan woven maupun Unidirectional carbon di area tertentu sesuai kebutuhannya; Unidirectional Carbon digunakan di area lurus seperti top tube, down tube, seat tube, chain stay, etc. Alhasil, frame dengan perpaduan woven dan unidirectional carbon di area yang tepat akan memiliki stiffness level yang optimal untuk power transfer yang maksimal dan tentunya lebih ringan.

Perfectly imperfect: The see-through ‘raw natural carbon’ finish

Sisi lain dari juga menggunakan tipe unidirectional carbon adalah kecantikan dari raw natural finish-nya. Baik dengan glossy ataupun matte finish, wajar halnya apabila kita akan menjumpai berbagai pola abstrak dari serat karbon. Melalui terlihatnya berbagai pola tersebut, justru kita akan juga melihat sentuhan tangan dan detail setiap pengerjaan sebuah sepeda.

Setiap frame berbeda; unik, perpaduan dari berbagai komponen dengan suatu tujuan. Hal inilah yang dapat sama-sama kita banggakan dari seni sebuah sepeda berkualitas.

 

What you can read next