Bogor, Jawa Barat – Ramai teriakan peserta yang kebingungan mencari di mana sepedanya tergeletak memenuhi suasana sore hari di KTH Bike Park, Bogor, Jawa Barat. Tertawa sekaligus panik bercampur aduk di kalangan peserta. Mereka harus menyelesaikan satu challenge dari panitia Polygon Campride: mencari sepeda mereka yang digeletakkan secara acak, lalu mengayuh menuju garis finish secepat mungkin sebelum mereka dikejar oleh Ditra Pranata.

Ajang untuk Mengembangkan Passion MTB

Polygon Bikes kembali menghadirkan kemasan acara yang berbeda melalui Campride pada Sabtu-Minggu, 21-22 Mei 2022, di KTH Bike Park. Sebuah acara bagi MTB Enthusiast yang mengusung konsep camping ini bisa menjadi wadah bagi rider yang ingin mengembangkan passion bersepedanya.

Selama dua hari, Polygon Camprpide diisi dengan berbagai rangkaian acara menarik. Dibuka dengan coaching clinic bersama atlet Polygon dari Spartan Racing Team, Khairul Annas dan Ditra Pranata, membuka wawasan-wawasan baru bagi MTB Enthusiast. Acara dilanjutkan dengan gowes bareng (gobar) melewati berbagai medan KTH Bike Park agar peserta bisa secara langsung mempraktekkan ajaran dari coaching clinic tadi. Acara dilanjutkan dengan race, yang terasa lebih profesional dan menantang. Lalu dilanjutkan dengan Campo sebagai puncak acara.

Campo, Merasakan Sensasi Dikejar Atlet Nasional

Berbeda dengan race pada umumnya, race dalam Campride menggunakan konsep Campo. Pada konsep Campo ini, peserta harus meletakkan sepeda mereka pada suatu titik yang telah ditentukan, yang mana sepeda mereka nantinya akan diacak oleh panitia. Setelah siap, peserta harus mengambil posisi sekitar 100 meter dari lokasi sepeda.

Riuh peserta yang kebingungan mencari sepeda mereka langsung terdengar begitu start dikumandangkan. Mereka berlari secepat mungkin menuju titik sepeda berkumpul, berlari dari satu sepeda ke sepeda lain untuk menemukan sepeda mereka. Tentu banyak peserta yang tak berhasil menemukan sepeda mereka secara langsung, dan hal inilah yang menambah keseruan dan kemeriahan acara. Di belakang mereka, telah menunggu Ditra dan Annas yang siap mengejar mereka, dengan jeda satu menit setelahnya.

Menggandeng Komunitas Siskiu Riders

Selain membagikan keseruan dan experience yang berbeda, acara ini juga diharapkan mampu menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi dengan komunitas-komunitas MTB Polygon setelah lama tak bisa berjumpa akibat pandemi. Acara yang diadakan selama 2 hari ini dihadiri oleh peserta dari berbagai komunitas Siskiu Riders, mulai dari Siskiu Riders Jabodetabek, Siskiu Riders Bogor, hingga Siskiu Brigade Cileungsi.

Brand Marketing Polygon Bikes, Alvin Putra Winata, sendiri berharap acara ini dapat mempererat hubungan Polygon dengan komunitas, maupun antara satu komunitas dengan komunitas lainnya. “Semoga acara ini dapat menjadi ajang silaturahmi antara peserta, riders, komunitas, dan pabrikan (Polygon Bikes). Maju terus, sukses terus untuk kita semua,” pungkasnya.

Chief Siskiu Riders Jabodetabek Ridwan Priadi menyambut acara ini dengan sangat antusias. “Terima kasih Polygon Bikes dan teman-teman dari Siskiu Riders sudah mengadakan dan meramaikan acara ini. Kami tunggu event serupa di masa mendatang. Seru abis pokoknya,” ucapnya.

Selain Siskiu Riders, acara ini juga dihadiri oleh komunitas Polygon Riders Indonesia sebagai mitra strategis, Alinson Sunset Hill, dan beberapa MTB enthusiast lokal dari KTH Bike Park yang turut menudukung acara ini.

“Besar harapan kami untuk bisa terus menjalin hubungan baik dengan komunitas-komunitas kami,” imbuh Alvin di akhir acara.

What you can read next