Pernah bermimpi melakukan petualangan yang tidak biasa? Beberapa waktu lalu, Kurt Sorge dan tim Polygon mewujudkannya!

Gunung Bromo Indonesia yang menjadi pilihan petualangan kali ini. Membayangkan mendaki dan bersepeda di Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut, melibas lembah serta kaldera atau lautan pasir seluas 5.300 hektar, melewati padang rumput yang dikelilingi oleh dinding-dinding gunung berapi serta menyusuri hutan menjadikan petualangan kali ini sangat menantang dan menarik!

Selama tiga hari, Kurt Sorge menjelajah trek-trek menantang di Gunung Bromo yang pada saat itu sedang mengalami erupsi. Kondisi tersebut yang membuat Safety menjadi hal yang paling penting, suara gemuruh diikuti semburan asap bercampur debu yang mengepul dari kawah Gunung Bromo mengiringi perjalanan saat itu membuat Kurt Sorge harus mengambil jarak dalam radius aman.“How bad could it really be? Doesn’t sound like a crisis or anything. Let’s go there anyway” ucap Kurt Sorge. Kalimat yang memberikan semangat untuk semuanya, Oke, Ayo taklukkan Gunung Bromo!

Sesampainya di kawasan Gunung Bromo, Kurt dan tim disambut pekatnya kabut dan debu erupsi. Perjalanan dimulai dari desa Ngadiwana, kemudian menanjak ke kawasan bukit, menyusuri trek berkelok-kelok yang terjal dengan turunan curam. Kurt dan Tim berkendara dengan jeep selama 20 menit dan melalui jalan yang berliku di sisi gunung dengan pemandangan asap hitam tebal yang mengepul di udara dan suara gemuruh yang mengiringi perjalanan. Bromo terlihat sangat jelas didepan mata namun perjalanan masih cukup jauh untuk mencapainya. Kurt dan Tim terus menelusuri lokasi untuk mencari tempat berkemah yang aman meskipun dengan kabut tebal yang tetap mengiringi.

Sesampainya di salah satu bukit di gunung Bromo, Kurt dan tim menidirikan tenda untuk beristirahat malam itu. Kurt dan tim beristirahat sejenak, bersantai sembari menikmati suasana malam hari Gunung Bromo dan ditemani hangatnya api unggun untuk melepas lelah hari itu. Keesokan harinya, kabut dan debu tidak sepekat hari sebelumnya, karena arah angin yang berlawanan dari lokasi Kurt dan tim. Pemandangan di Puncak bukit terlihat lebih jelas, menyuguhkan pemandangan Gunung Bromo dan hamparan lautan pasir yang berada di bawahnya. Punggung tebing curam yang berujung menuju desa kecil di dekat lembah menarik perhatian Kurt. Tebing curam tersebut memicu adrenalin Kurt, untuk menaklukannya. Trek sangat curam dan menantang, sedikit saja terjadi kesalahan saat turun, tentu akan sangat berbahaya. Dengan perhitungan yang matang, akhirnya Kurt memutuskan untuk melibas tebing curam tersebut. Beruntung, kondisi cuaca sangat mendukung, Kurt bersama Collosus N9-nya, dengan lincah menuruni tebing yang sangat curam tersebut dengan mulus tanpa hambatan.

Tidak puas hanya menaklukkan tebing tersebut, Kurt merasa tertantang menjelajahi trek yang lebih menantang. Kurt dan tim melanjutkan perjalanan menuruni punggung luar kawah menuju lembah yang berada di bawahnya. Medan jauh lebih berbatu dan kasar dari perjalanan sebelumnya, melihat pemandangan yang ada didepan nampak Gunung Bromo terus bererupsi. Konon menurut kepercayaan penduduk setempat setiap 4-6 tahun belakangan, Bromo menjadi aktif karena “Dewa” sedang marah dan penduduk harus terus berdoa dan memberikan pengorbanan kepada Gunung berapi.

Melewati medan yang lebih berat tersebut, Kurt dan tim melanjutkan perjalanan, dengan melewati pedesaan menuju area laut pasir untuk menikmati panorama Gunung Bromo lebih dekat. Namun, erupsi Gunung Bromo yang terus meningkat dan faktor keamanan memaksa Kurt dan tim menghentikan laju sepeda. Perjalanan kala itu ditutup dengan menikmati keindahan eksotisme Gunung Bromo.

Kurt Sorge dan perjalanannya kali ini di Indonesia mungkin sudah selesai, semua rasa lelah dan putus asa hilang terbayar oleh sebuah pengalaman sekali seumur hidup yang menakjubkan untuk menaklukkan Gunung Bromo. Kurt Sorge adalah sosok yang memberikan pelajaran yang tangguh bahwa sebuah kesempatan tidak datang dua kali untuk menaklukkan hal yang dikatakan “tidak mungkin”. Melalui petualangan kali ini memunjukkan bahwa sesuatu yang “tidak mungkin” bisa terwujud menjadi sebuah kenyataan! Do it and let’s make your dreams come true!

 

What you can read next