Semua orang memiliki motivasi hidup, motivasi itu tumbuh ketika terdapat dorongan dari orang-orang disekitar. Tentang pembullyan, tentang cinta, tentang pengorbanan, semua itu adalah motivasi, membuat orang terdorong untuk menjadi lebih baik. Seperti apa yang terjadi pada Liontin Evangelina Setiawan, diumur 11 tahun ia memiliki berat badan 82 Kg sehingga banyak cemoohan yang dilontarkan yang dilakukan oleh teman-temanya. Atlet yang kerap dipanggil Angel pernah mengidap obesitas dan penyakit jantung, orang tuanya menyuruhnya agar melakukan diet.

Namun karena menurutnya susah untuk menghentikan hobi suka makan, jadi cara satu-satunya agar tetap meneruskan hobinya yang suka makan tanpa diet yaitu dengan cara bersepeda. Berawal dari bersepeda dengan jarak 15 Km dari rumahnya dengan rute yang menanjak. Orang tuanya memotivasi Angel dengan iming-iming dibelikan ayam Kentucky setiap selesai bersepeda. Sejak saat itulah Perempuan kelahiran Yogyakarta ini setiap harinya menyukai sepeda sebagai hobi barunya. Baru sekitar satu minggu aktivitas bersepeda itu dimulainya, orang tua Angel mendaftarkan lomba sepeda di Wonosari tahun 2012. Sejak itulah Angel ini ingin menjadi Atlet sepeda.

Tak pernah berpikir untuk menjadi atlet sepeda, karena menurutnya aktivitas tersebut membuat kulitnya menjadi hitam. Namun karena dorongan orang tua dan ingin menunjukan kepada orang yang pernah membully-nya dulu. Ia akhirnya sekarang menjadi atlet sepeda dengan segudang prestasi yang pernah diraihnya. Prestasi yang pernah diraihnya yaitu Juara 1 “Women Junior IP 2000” Asian Cycling Championship Cup tahun 2017, Juara 2 “Women Junior 500M” Asian Cycling Championship tahun 2017, Juara 2 Women Youth 2nd MTB Cup ASEAN tahun 2015, dan masih banyak prestasi yang pernah diraihnya.

Tentunya dengan prestasi yang sudah pernah diraih itu tidak semulus yang dibayangkan, perjuanganya juga penuh dengan jalan berliku yang penuh dengan tantangan-tantangan yang cukup berat. Biasanya Angel latihan sampai 180 Km dalam satu hari bisa menjalani dua kali. Setiap hari ia berlatih keras dengan porsi berat untuk meningkatkan performa dan kemampuanya.

Dalam latihan Angel juga sempat mengalami kecelakaan saat berlatih maupun ketika akan mengikuti lomba. Pernah mendapatkan jahitan dilutut kananya karena jatuh selain itu ia juga pernah mendapat luka didaerah pelipis dan muka. Untuk berjuang memang tidak mudah banyak rintangan-rintangan yang harus dihadapi, seperti Liontin Evangelina Setiawan mengubah cemooh menjadi pujian. Untuk menggapai kesuksesan tidak dilakukan secara instan kadang harus merasakan jatuh, namun bagaimana mencari cara untuk bangkit kemudian memulai semangat kembali. Semoga cerita Angel menjadi motivasi agar tidak mudah menyerah.

 

 

 

 

Artikel ini ditulis oleh Syahril ( ACTy Team Polygon)

ACTy merupakan komunitas yang terdiri dari 11 anak muda terpilih yang memiliki passion di dunia industri kreatif. Bersama Polygon, kami memiliki semangat dan energi yang sama untuk saling menginspirasi dan menghasilkan karya.

What you can read next