TURKI, ARPIL 2024 – Satu lagi persembahan dari atlet Polygon Bikes yang berhasil mengukir prestasinya lewat berbagai kejuaraan sepeda balap internasional pada 21-28 April 2024 lalu.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Terengganu Cycling Team (TSG) yang juga menyabet gelar tim balap road bike no-1 se-Asia. “Selamat tim!! Prestasi yang luar biasa pada penampilan perdana kami di Tour of Turkiye,” tulisnya pada laman Instagram @terengganucyclingteam.

Terengganu Cycling Team (TSG) berhasil mendapatkan dua podium sekaligus pada Individual General Classification. Merhawi Kudus berhasil mengamankan podium dua, dan Metkel Eyob dengan podium empat, menaklukkan lebih dari 200 pembalap lain. Merhawi Kudus berhasil melakukan breakaway dan sprint one-on-one melawan Frank Van Den Broek begitu mendekati garis finish. Sementara Metkel Eyob berusaha menghadang Paul Double yang juga ingin mengincar podium Merhawi dan Frank.


Usaha Merhawi Kudus pada breakaway menuju garis finish di stage 7.

Upaya keras ini sekaligus membawa pulang podium dua pada Team General Classification melawan 25 tim lain. Sebuah prestasi memuaskan bagi mereka yang kali pertamanya turun pada Tour of Turkiye.

 Tentunya, bukan hanya skill dari masing-masing rider. Kemenangan ini juga tak lepas dari kerja sama yang apik di dalam tim. “Prestasi ini tentunya tidak lepas dari kombinasi upaya dari masing-masing atlet kami,” tulis Terengganu Cycling Team.

Tour of Turkiye masuk dalam klasifikasi kejuaraan sepeda kelas dunia hingga Asia. Kejuaraan ini telah berlangsung sejak tahun 1966. Tahun ini Tour of Turkiye terbagi atas delapan etape dengan total 1.179 kilometer yang terbagi menjadi delapan hari. Namun, karena angin yang sangat kencang dan hujan di beberapa wilayah pada etape terakhir, maka Tour of Turkiye tahun ini hanya dilangsungkan tujuh etape saja.

Terengganu Cycling Team adalah tim balap sepeda profesional terbaik se-Asia yang telah menggunakan sepeda Helios A seri tertinggi sejak tahun 2022. 

Mengenal Helios A Series: Brand Sepeda Asal Indonesia yang Desainnya Terinspirasi dari Tetesan Air Hujan

Seri sepeda Helios dari Polygon sudah tak asing lagi di kalangan penggiat sepeda, khususnya sepeda balap. Seri Helios A terbaru ini lahir pada tahun 2021 lalu setelah lama dinantikan oleh penggemarnya, dengan terobosan inovasi frame carbon lightweight pertama di jajaran produsen sepeda Indonesia.

Desain frame-nya terinspirasi dari tetesan air hujan yang mencari cara paling efisien untuk menembus udara. Dirancang untuk bisa memecah udara untuk power transfer yang optimal tanpa meninggalkan turbulensi/getaran, sehingga bisa melaju lebih cepat dengan minim hambatan.

Karena performa-nya yang luar biasa, maka nama Helios A ini semakin naik daun di kalangan pembalap sepeda nasional hingga internasional. Sebelumnya, tim ini berhasil menyabet podium tiga untuk Best Asean Team bersama Nusantara Pro Cycling Team – tim balap sepeda asal Indonesia – pada Tour of Thailand, dan podium tiga pada Overall General Classification Tour of Sharjah.

Dan pada kesempatan kolaborasi yang luar biasa bersama Terengganu Cycling Team, Polygon Bikes mengeluarkan desain frame terbarunya dengan dominan biru-hitam dan pola kristal pada detail-nya. Lihat lebih jauh tentang Polygon Helios TSG Series di sini!

“Ini adalah bukti serta inspirasi bahwa brand asal Indonesia sangat mampu untuk bersaing di kejuaraan dunia. Dan dengan semakin aktifnya olahraga sepeda dalam menyumbang prestasi, kami berharap olahraga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia serta yang terpenting, menginspirasi banyak anak muda Indonesia,” papar Veronica Vivin sebagai Brand Marketing Polygon Bikes dalam keterangan tertulisnya.

What you can read next