Bersepeda ternyata tidak hanya menawarkan petualangan agresif dan keseruan menjelajah saja, tapi juga peluang untuk mencapai kesehatan dan berat badan ideal yang kamu harapkan. Nyatanya, ada keselarasan antara mengembara di alam terbuka dan menurunkan berat badan dalam bersepeda. Pada artikel ini, kamu akan mempelajari cara yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang ideal melalui olahraga bersepeda.

Hubungan antara penurunan berat badan dengan bersepeda

Bersepeda adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan karena olahraga ini membantu membakar kalori sekaligus melancarkan metabolisme tubuh. Saat berkendara, kamu akan membakar lemak dan karbohidrat dari tubuhmu untuk menjadi sumber tenaga. Saat detak jantungmu semakin cepat dan ototmu berkontraksi, metabolisme tubuhmu akan meningkat dan terus membakar kalori bahkan setelah kamu selesai bersepeda. Lonjakan metabolisme pasca-bersepeda ini, atau kelebihan konsumsi oksigen pasca-latihan (EPOC), adalah elemen penting dalam proses pembakaran kalori yang membantumu menurunkan berat badan. 

Selain itu, bersepeda juga membantu pembentukan massa otot. Saat kamu mengayuh, otot-otot kakimu bekerja keras. Pemanasan otot ini tidak hanya membakar kalori saja, tapi juga membantu menurunkan berat badan secara jangka panjang. Jadi, bersepeda bukan hanya soal membakar kalori selama perjalanan saja, tapi juga soal perubahan jangka panjang pada metabolisme dan komposisi tubuh kamu. Inilah alasannya mengapa bersepeda menjadi pilihan ideal untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal yang sehat.

Teknik Bersepeda untuk Menurunkan Berat Badan

Tingkatkan intensitas olahraga 

Untuk meningkatkan upaya penurunan berat badan saat bersepeda, kamu bisa melakukan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) sebelum memulai olahraga sepeda. HIIT adalah pemanasan intens yang menuntut kamu untuk mengeluarkan tenaga yang besar secara berkala dengan periode istirahat singkat. 

Untuk melakukan HIIT, cobalah untuk berjalan santai lalu berlari secepat mungkin selama 30-60 detik, lalu kembalilah ke kecepatan semula selama beberapa menit. Pendekatan ini akan meningkatkan EPOC, yang akan bertahan selama 24-36 jam pasca-latihan, dan membantu kamu membakar lebih banyak kalori secara efektif. 

Sayangnya, semakin lama kamu bersepeda, otot kamu akan beradaptasi dengan kebutuhanmu untuk mengayuh. Tubuhmu akan lebih kuat dan lebih mudah untuk mengayuh sepeda. Artinya, kalori yang terbakar juga akan lebih sedikit. 

Karena itu, kamu perlu meningkatkan intensitas bersepeda dengan menambah jarak dan waktu atau mencoba berbagai medan yang lebih menantang. Bersepeda di jalanan yang menanjak atau melintasi medan yang terjal bisa meningkatkan intensitas latihanmu. Saat otot-ototmu digunakan secara efektif, semakin besar juga kalori yang terbakar. 

Jangan melakukan diet berlebihan 

Menurunkan berat badan dengan cara bersepeda tidak menuntut kamu untuk mengurangi kalori atau asupan makanan secara drastis. Jangan sampai kamu kekurangan tenaga saat bersepeda, jadi pertahankan jumlah asupan makanan yang seimbang dan bergizi untuk menunjang rutinitas bersepeda kamu. Prioritaskan kualitas makanan. Pilihlah makanan yang memberikan sumber energi yang cukup bagi tubuhmu, bahkan saat kamu bersepeda jarak jauh. Pilihlah jenis makanan yang kaya akan protein, vitamin (buah-buahan), mineral (sayuran), serat, dan lemak sehat untuk menjaga tubuhmu tetap fit

Berolahraga dalam keadaan perut kosong bisa menyebabkan gangguan kesehatan selama perjalanan, kamu akan mudah lelah dan lebih rentan terhadap kecelakaan. Sebaliknya, berolahraga dalam keadaan terlalu kenyang bisa menyebabkan gangguan pencernaan saat bersepeda dan malah menambah berat badan.

Membuat rutinitas bersepeda

Untuk membuat rutinitas bersepeda yang sesuai denganmu, kamu mungkin perlu melakukan beberapa eksperimen. Pertama, tentukan seberapa sering kamu harus bersepeda dan usahakan untuk tetap konsisten

Usahakan untuk bersepeda setidaknya 3-5 kali seminggu untuk memastikan tubuh kamu sudah terbiasa bersepeda dan mulai membakar kalori secara konsisten. Kamu juga bisa mencoba berpergian atau mengendarai sepeda ke tempat kerja untuk meningkatkan frekuensi bersepeda. 

Pantau terus setiap kemajuanmu menggunakan aplikasi seluler, seperti Strava, untuk menghitung jarak, kecepatan, dan kalori yang terbakar selama bersepeda. Data ini juga akan membantumu menetapkan dan menyesuaikan tujuan. 

Selain cara-cara di atas, tetap bersemangat adalah kunci untuk mempertahankan rutinitas bersepeda yang efektif. Variasikan rute bersepedamu, tantang dirimu dengan tujuan baru, dan cobalah untuk bersepeda bersama teman atau bergabung dalam grup pesepeda untuk terus memotivasi diri

Terakhir, jangan meremehkan pentingnya tidur dalam rutinitas bersepeda kamu. Istirahat yang cukup berguna untuk memulihkan tenaga dan gangguan kesehatan lainnya, serta mengurangi risiko cedera.

Tetaplah aman dan terlindungi 

Memakai helm dan alat pelindung diri yang sesuai serta memilih sepeda yang tepat sangatlah penting untuk keamanan dan kenyamananmu. Sepeda yang kamu gunakan harus terawat dengan baik, sesuai dengan ukuran tubuhmu, dan dilengkapi dengan fitur keamanan yang berfungsi baik. 

Saat berkendara di kondisi yang tak menentu, kamu membutuhkan sepeda fitness yang bisa menjaga postur tubuh tetap bagus, memudahkan jangkauanmu pada fitur sepeda, dan melindungi kamu dengan fitur keamanan yang berkualitas seperti rem kuat atau frame yang ringan. Untuk perjalanan sehari-hari, kamu bisa mencoba sepeda fitness seperti sepeda PATH Polygon

Sepeda fitness adalah sepeda serbaguna yang dirancang untuk perpaduan seimbang antara bersepeda di jalan raya dan di jalanan kasar. Sepeda ini biasanya memiliki frame yang ringan, flat handlebar, dan ban yang lebarnya sedang, sehingga cocok untuk perjalanan santai, perjalanan jarak dekat atau jauh, dan untuk berolahraga. PATH F4 Polygon menawarkan posisi berkendara yang tegak. Berkat desain geometris dan flat handlebar yang dimilikinya, kamu dapat berkendara dengan nyaman selama perjalanan.  

Jangan mengharapkan hasil yang instan

Penting untuk dipahami bahwa bersepeda tidak bisa menurunkan berat badan secara drastis hanya dalam beberapa minggu saja. Sebaliknya, kamu harus memiliki rutinitas bersepeda yang stabil dan berkelanjutan agar bisa mengurangi sekitar 1kg atau kurang dalam seminggu. Oleh karena itu, kamu harus bersabar dengan prosesnya

Jangan terlalu keras pada diri sendiri atau memaksakan diri untuk menurunkan berat badan lebih banyak saat kamu dalam kondisi yang tidak sehat. Memahami batas kemampuan fisik dan peka terhadap kebutuhan tubuh sama pentingnya dengan bersepeda itu sendiri. Buatlah olahraga bersepeda menjadi cara yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan. 

Kesimpulan

Bersepeda adalah latihan yang ampuh sekaligus menyenangkan untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Latihan ini menggabungkan unsur pembakaran kalori, olahraga ringan, dan pembentukan massa otot, sehingga disukai dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja. Ketika kamu memulai olahraga sepeda untuk menurunkan berat badan, kamu perlu melakukan HIIT, memprioritaskan makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, memantau kemajuan dan tetap bersemangat. Jadi, siapkan fisik, mental dan sepeda fitness terbaikmu untuk mencapai berat badan ideal yang sudah lama kamu impikan! 

What you can read next