Bersepeda gunung memang sangat menantang dan menyenangkan untuk dicoba, namun untuk menjaga kondisi sepeda gunung listrik (E-MTB) tetap prima, tentu memerlukan perawatan rutin. Baik untuk melewati jalur pegunungan yang ekstrim maupun sekedar menikmati perjalanan santai, perawatan yang tepat akan membuat E-MTB anda tetap awet, efisien, dan memastikan keamanan komponen kelistrikannya.
Dalam panduan ini, Polygon bikes membahas beberapa penting merawat E-MTB meliputi perawatan baterai, tips charging, tips menyimpan E-MTB dengan tepat, dan masih banyak lagi!
Mengapa Perawatan Rutin E-MTB itu Penting?
Sepeda gunung listrik (E-MTB) merupakan investasi cerdas untuk berpetualang dengan performa maksimal. Sama seperti sepeda lainnya, perawatan rutin adalah kunci untuk memastikan sepeda E-MTB Anda tetap terjaga. Tidak seperti sepeda gunung biasa, E-MTB memiliki komponen tambahan seperti baterai, motor, dan sistem kelistrikan lainnya yang memerlukan perhatian extra. Tanpa perawatan yang tepat, pengalaman bersepeda Anda akan kurang maksimal, yang berujung pada pengurangan efisiensi, biaya perbaikan yang mahal, dan bahkan resiko keselamatan di jalur off-road.
Perawatan rutin memperpanjang umur E-MTB sekaligus meningkatkan pengalaman bersepeda. Sepeda gunung ini akan memberikan shifting yang mulus, daya henti rem konsisten, dan melahap jalur sulit dengan percaya diri.
Tips Mudah Merawat E-MTB
1. Bersihkan E-MTB secara rutin
Sepeda listrik yang bersih akan memberikan performa terbaiknya. Kotoran, lumpur, dan debu-debu jalanan bisa berkumpul di sepeda Anda yang bisa mengurangi umur sepeda. Setiap selesai menggunakan E-MTB, terutama setelah melewati jalur off-road dan jalanan berlumpur, bersihkan sepeda secara menyeluruh.
Sepeda gunung listrik memerlukan perhatian ekstra saat dibersihkan. Tutupi terminal baterai dan pastikan air tidak masuk ke dalam komponen kelistrikan. Gunakan lap basah untuk membersihkan area sensitif, membuat sepeda E-MTB Anda terlihat selalu baru dan bertenaga seperti baru.
2. Jaga performa dengan melumasi komponen sepeda
Pelumasan berguna untuk mengurangi gesekan dan mencegah karat. Gunakan pelumas sepeda berkualitas pada rantai, derailleur, dan titik poros. Bersihkan sisa pelumas yang berlebihan untuk mencegah penyerapan kotoran. Pastikan untuk tidak melumasi bagian sekitar komponen di sekitar komponen kelistrikan. Menjaga drivetrain dilumasi dengan baik memastikan shifting yang mulus dan merawat komponen sepeda agar tahan lama.
3. Cek kondisi ban sepeda
Selalu cek tekanan ban sepeda sebelum bersepeda, karena ban yang kurang angin bisa menghambah perjalanan Anda dan meningkatkan resiko kebocoran. Tekanan ban yang ideal tergantung pada berat sepeda, medan, dan tipe sepeda. E-MTB memerlukan perhatian dalam hal tekanan ban sepeda karena sepeda listrik ini membawa beban ekstra dari motor dan baterai.
4. Pastikan rem sepeda selalu prima
Pastikan kampas rem tidak habis dan kekuatan daya henti rem optimal. Pada hydraulic disc brakes, cek potensi kebocoran dan pastikan minyak rem sudah pas. Jika Anda merasakan pengereman yang licin atau performanya turun, saatnya mengganti rem sepeda.
Pada sepeda E-MTB, efisiensi pengereman akan menjadi lebih penting karena kecepatan yang lebih tinggi dan beban yang lebih berat. Biasanya, kampas rem sepeda E-MTB lebih cepat habis dibandingkan sepeda gunung biasa, jadi penting untuk mengecek kondisi rem lebih sering dan menggantinya jika diperlukan.
5. Perawatan baterai untuk sepeda gunung listrik (E-MTB)
Perawatan baterai yang tepat penting untuk sepeda gunung listrik untuk memastikan keawetan dan performanya tetap terjaga. Berikut beberapa tips perawatan baterai:
- Charge baterai dengan tepat: Hindari membiarkan baterai benar-benar habis sebelum di charge ulang. Sisakan 20% dan charge hingga sekitar 80% untuk daya umur yang lebih optimal.
- Simpan baterai di suhu ruang: Panas berlebih atau suhu dingin bisa merusak sel baterai dan mengurangi efisiensinya.
- Gunakan charger pabrikan: Charger third-party mungkin tidak diatur dengan benar yang bisa menyebabkan kerusakan baterai.
- Bersihkan lubang charger: Hindari penumpukan kotoran dengan membersihkan lubang charger secara berkala.
6. Pengecekan suspensi & frame
Sistem suspensi pada sepeda gunung elektrik sangat penting untuk menyerap getaran dan menjaga sepeda tetap stabil di jalur off-road. Cek suspensi secara berkala untuk menemukan kebocoran, penumpukan kotoran, atau keausan. Jika Anda merasakan penurunan performa atau suspensi kendor, saatnya melakukan servis.
7. Perawatan Drivetrain
Drivetrain sepeda (rantai, cassette, dan derailleur) memastikan shifting mulus dan memberikan transfer energi yang optimal. Drivetrain yang tidak dirawat dengan baik bisa menyebabkan selip, suara berisik, dan aus. Berikut cara untuk menjaga performanya:
- Bersihkan rantai dan cassette secara berkala menggunakan degreaser untuk menghilangkan kotoran dan debu.
- Lumasi rantai dengan cukup untuk mengurangi gesekan dan mencegah karat.
- Cek setelan derailleur dan atur ulang jika shifting terasa kasar.
- Ganti rantai yang sudah aus sebelum mulai merusak komponen drivetrain lainnya.
Pada sepeda gunung elektrik, perawatan drivetrain akan menjadi lebih krusial karena torsi motor yang meningkat bisa menyebabkan parts lebih cepat aus dibandingkan sepeda gunung reguler.
8. Menyimpan sepeda dengan tepat
Dimana Anda sebaiknya menyimpan E-MTB agar tetap awet? Berikut beberapa tips menyimpan E-MTB dengan tepat:
- Simpan sepeda di dalam ruangan untuk mencegahnya terkena suhu ekstrem dan kelembapan berlebih.
- Gunakan stand sepeda untuk mengurangi tekanan pada ban dan suspensi saat diparkir.
- Lepas baterai jika Anda ingin menyimpan sepeda dalam jangka waktu yang lama untuk mencegah degradasi.
Sepeda yang disimpan dengan baik menjaga performa dan mengurangi resiko terkena karat, korosi, maupun kerusakan lainnya.
9. Pengecekan rutin dengan profesional
Meskipun Anda telah mengikuti semua langkah langkah perawatan sepeda di atas, tidak menutup kemungkinan jika Anda harus mendapatkan perawatan sepeda dari profesional. Mekanis sepeda ekonomis bisa membantu Anda mengidentifikasi masalah-masalah tersembunyi, meremajakan komponen sepeda Anda, dan memastikan semua dalam kondisi terbaik. Terutama untuk sepeda E-MTB, karena komponen elekstrik mereka memerlukan perawatan khusus.
Kapan Anda harus melakukan perawatan E-MTB?
Sepeda gunung elektrik lebih berat dan memerlukan perawatan yang lebih sering dibandingkan sepeda gunung biasa. Namun kapan sebaiknya Anda melakukan perawatan E-MTB? Tergantung pada frekuensi bersepeda dan jarak yang Anda tempuh. Jika Anda hanya bersepeda sekali seminggu, pengecekan setiap tahun akan sangat cukup. Namun, jika Anda mengendarai sepeda lebih dari 150 km setiap minggu, jadwalkan servis setiap 3 hingga 4 bulan sekali atau setelah lebih dari 1,500 km untuk menjaga performa E-MTB Anda.
Bagaimana cara memperpanjang umur baterai E-MTB?
- Hindari / kurangi stop and go: Stop and go memerlukan daya yang lebih besar dari motor elektrik dalam waktu singkat. Turunkan gigi saat Anda berhenti sehingga akan memudahkan Anda mengayuh saat kembali go.
- Kurangi beban yang tidak perlu: Kurangi barang-barang yang tidak perlu terutama brang berat saat bersepeda sehingga komponen elektrik sepeda Anda tidak perlu bekerja keras. Kecuali Anda benar-benar memerlukan barang berat tersebut selama perjalanan.
- Atur level pedal assist: Gunakan level maksimum hanya saat melewati jalur off-road dan jalur dengan elevasi tinggi. Menggunakan level assistance mid adalah pilihan yang paling bijak dan membantu melindungi komponen elektrik E-MTB Anda.
Baca juga: Sepeda Gunung Elektrik vs Reguler
Kesimpulan
Merawat E-MTB tidak perlu terlalu rumit. Dengan menjaganya tetap bersih, dilumasi dengan baik, dan disimpan dengan baik Anda bisa mendapatkan pengalaman bersepeda yang mulus dan aman untuk beberapa tahun ke depan. Berikan perhatian ekstra pada perawatan baterai dan drivetrain untuk memaksimalkan efisiensi dan performa. Dengan tips-tips tadi, E-MTB Anda akan siap untuk diajak berpetualang ke medan selanjutnya!
