Kemenangan 2024 – Teriknya katulistiwa di Palangkaraya tak menyurutkan semangat dari Riyadh Hakim, seorang atlet Mountain Bike Cross Country (MTB-XC) asal Singapura, yang berhasil mengamankan tiket menuju kejuaraan kelas dunia. Atlet berusia 25 tahun ini berhasil mengecap podium dua pada UCI Mountain Bike Eliminator World Cup di Palangkaraya setelah etape ketiga pada 19 Mei 2024 kemarin.

Ajang perlombaan di Kalimantan Tengah ini sudah tak asing lagi bagi Riyadh. Tahun lalu, Riyadh juga berpartisipasi dalam UCI Mountain Bike Eliminator Championships. Namun sayangnya, perjalanannya untuk mengamankan tiket itu terhenti pada perempat final karena takluk pada atlet asal Perancis dan Singapura.

Lebih jauh, Riyadh bercerita bahwa awal race adalah hal yang paling kurisial dari race ini. Pria ini berhasil mengamankan posisi ketiga pada Time Trial dengan gap kurang dari satu detik dari Edvin Lindh, rider asal Swedia. Selanjutnya Riyadh berhasil mendapatkan posisi pertama pada babak penyisihan yang membawanya menjadi satu satunya peserta asal Asia yang berhasil maju ke babak semifinal dan final.

 

“Sangat senang dengan performa saya! Merasa kuat dari start hingga finish. Saya menjalani race stage demi stage, memberikan semua yang saya miliki. Sangat bersemangat bahwa saya mendapatkan time trial yang bagus dan hal itu memotivasi saya untuk tampil lebih baik di setiap stage-nya. Menang di babak penyisihan, perempat final, dan semifinal, saya merasa siap untuk bertanding memperebutkan kemenangan di final!”

-Riyadh Hakim-

Pada babak final, Riyadh melawan rider dari New Zealand, Austria, dan Perancis. Meski sempat kedua musuh lain sempat mengalami crash di putaran final, tetapi kayuhan pedal Riyadh tetap teguh dan fokus menyelesaikan balapannya dengan sempurna.

Ia mengaku, persiapan mental merupakan salah satu faktor krusial pada balapan ini. “Saya datang pada minggu yang kurang ideal setelah minggu lalu juga turun di Kejuaraan Asia, sehingga tidak dapat tampil maksimal. Saya datang ke World Cup dengan pikiran terbuka tanpa ekspektasi apa pun selain untuk menikmati dan memberikan yang terbaik.” 

Mengenal Sosok Riyadh Hakim, Atlet MTB-XC yang Semakin Bersinar di Tahun 2024 Ini

Sosok dengan nama lengkap Riyadh Hakim bin Lukman di tahun 2024 ini berhasil menggait banyak perhatian masyarakat di kalangan Asia. Riyadh telah terjun menjadi atlet sepeda sejak tahun 2017 lalu dengan latar belakang road race pada Singapore National Championships. Semakin handal mengasah skill-nya, Riyadh mulai menyabet podium 1 Singapore National Championships pada tahun 2018.

Tak ingin menyia-nyiakan bakat yang ia miliki, Riyadh mulai merambah ke kategori sepeda lainnya dan menyabet podium 1 kejuaraan MTB-XC Asian Continental Championships di tahun 2019. Berkat prestasinya ini, namanya terus melambung di komunitas pesepeda Singapura hingga Asia Tenggara. Dan di awal tahun 2024 ini, nama Riyadh resmi terdaftar sebagai official team dari Asia Union TCS Racing Team bersama dengan tiga XC rider lainnya, Sayu Bella Sukma Dewi, Yuta Matsumoto, dan Eusebia Nicole.

Bangga Menggunakan Polygon Bikes: Senang Bisa Kembali ke Semua Prestasi ini Bermula

Riyadh turun menggunakan brand kebanggaannya, yaitu Polygon Syncline C seri tertinggi – dan warna merah-putih edisi khusus untuk Asia Union TCS Racing Team – sebagai sepeda andalan Riyadh dan timnya. Ternyata ini bukan kali pertamanya Riyadh menggunakan Polygon.

Di laman Instagramnya, Riyadh juga bercerita bahwa sepeda MTB serta road bike pertamanya juga menggunakan Polygon. Dan ia mengaku sangat senang bisa kembali lagi menggunakan sepeda Polygon dan merasa mengenang kembali momen di mana ia memulai karirnya di dunia sepeda. Going back to where it started.

Satu lagi produk karya anak bangsa yang berhasil bersaing dan membuktikan kualitasnya sebagai sepeda gunung kelas dunia yang mampu menghadapi tantangan medan seberat apapun. Prestasi ini merupakan bukti konkret bahwa sepeda buatan Indonesia memiliki daya saing tinggi di panggung internasional.

What you can read next