Tak sedikit kita mendengar orang tua dan pasangan muda resah dengan semakin meningkatnya screen time anak. Dilansir dari CNN Indonesia melalui artikel ‘Studi Temukan Screen Time Terlalu Lama Pengaruhi Perkembangan Anak‘, beberapa studi mengatakan tingginya screen time berdampak pada lambatnya perkembangan kemampuan sosial, berpikir, serta pemecahan masalah si kecil.
Hal ini pun menjadi tantangan bagi orang tua di masa depan untuk tetap menghadirkan kegiatan yang seru bersama anak sambil menjaga screen time si kecil. Banyak strategi yang bisa dicoba oleh Parents, namun bersepeda adalah salah satu cara mudah yang bisa dinikmati sekaligus memberikan banyak manfaat positif bagi anak-anak! Mulai dari kesehatan fisik, pembelajaran tentang keberanian, rasa percaya diri, melatih cara penyelesaian masalah, hingga bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Tapi menemukan sepeda yang tepat untuk buah hati adalah tugas penting bagi Parents. Dengan menemukan sepeda yang tepat untuk si kecil, maka Parents tidak hanya memberikan kenyamanan dan pengalaman menyenangkan, tetapi juga mendukung pertumbuhan fisik dan emosional anak secara optimal. Dalam panduan ini, kita akan membahas tips lengkap memilih sepeda anak sesuai usianya.
4 Jenis Sepeda Anak
Sebelum mendalami tips memilih sepeda anak berdasarkan usia dan tinggi badannya, yuk kenalan dulu dengan jenis-jenis sepeda anak:
1. Balance Bike (Sepeda tanpa pedal)
Sepeda yang juga dikenal dengan push bike ini diciptakan untuk membantu si kecil belajar keseimbangan sebelum menggunakan pedal.
2. Sepeda Roda Tiga
Sepeda yang memiliki 2 roda belakang dan 1 roda depan ini biasanya sebagai langkah awal untuk pengenalan bersepeda.
3. Sepeda dengan Roda Tambahan (Training Wheels)
Jika sepeda anak nomor 1 dan 2 diciptakan untuk memperkenalkan si kecil dengan dunia sepeda. Sepeda ini biasanya digunakan untuk membantu anak yang baru belajar mengayuh pedal dengan stabilitas lebih.
4. Sepeda Anak dengan Dua Roda
Sepeda ini seperti sepeda dewasa pada umumnya, tapi dibangun dengan material dan ukuran yang menyesuaikan si kecil. Parents harus memantau kesiapan si kecil untuk beralih dari sepeda dengan bantuan roda tambahan ke sepeda roda dua.
Sepeda Anak Berdasarkan Kelompok Usia dan Tinggi Badan
Setelah mengenal jenis-jenis sepeda anak, kini saatnya menemukan sepeda anak yang tepat untuk si kecil. Sepeda yang tepat untuk buah hati bergantung pada usia, tinggi badan, serta kebutuhan masing-masing anak. Bagi anak usia 5-8 tahun, mungkin akan lebih nyaman dengan sepeda yang berukuran kecil dan memiliki roda bantu. Sementara bagi anak usia 7-12 tahun, mungkin lebih baik dengan sepeda yang lebih besar dan tanpa roda bantu untuk meningkatkan keterampilan berkendara mereka. Oleh sebab itu, berikut ini Polygon jabarkan sepeda berdasarkan usia si kecil, simak selengkapnya.
1. Sepeda Anak Usia 18-36 Bulan
Anak usia 1,5 hingga 3 tahun memasuki fase pertumbuhan fisik, motorik, kognitif, serta emosional dan sosial yang sangat pesat. Bantu pertumbuhan si kecil dengan memberikan balance bike pada momen emas ini.
Sepeda ini bisa menjadi hadiah terindah yang bisa Parents berikan untuk membantu mereka mengembangkan koordinasi mata dan kaki, memperkuat otot, dan meningkatkan stabilitas. Dengan balance bike, mereka akan lebih cepat belajar keseimbangan dan mempercepat perkembangan motorik.
Jadi tunggu apa lagi? Temukan salah satu balance bike Polygon, Flint. Sepeda yang bisa menjadi teman baik si kecil untuk mengasah keseimbangan dan perkembangan motoriknya.
2. Sepeda Anak Kelompok Usia 5-8 Tahun
Jika anak berusia 5 hingga 8 tahun, mereka memasuki fase pertumbuhan yang lebih kompleks. Di mana perkembangan fisik, kognitif, sosial, emosional, serta motorik mereka semakin matang, dan mereka siap untuk beralih dari sepeda kecil ke sepeda yang memberikan lebih banyak stabilitas dan kontrol.
Bagi anak-anak dengan tinggi sekitar 120-130 cm, sepeda dengan roda berukuran 20 inci menjadi pilihan yang sempurna, menawarkan tantangan yang sesuai tanpa mengorbankan kenyamanan si kecil.
Parents sudah dapat memberikan sepeda roda dua berukuran 20 inci yang dilengkapi pedal, memungkinkan anak-anak untuk melakukan manuver dengan percaya diri. Polygon merekomendasikan XTRADA 20 atau RELIC 20 Mountain Bike Junior. Dengan rangka frame alloy yang ringan, roda berukuran 20 inci, serta fitur suspension fork, anak dapat bersepeda dengan nyaman dan aman.
3. Sepeda Anak Usia 7-12 Tahun, Ideal untuk Pengenalan Bersepeda Gunung
Jika si kecil sudah memasuki usia 7 hingga 12 tahun, maka kini buah hati siap memperluas wilayah eksplorasinya! Parents dapat mengajak anak berkeliling area dengan medan kasar seperti jalan berbatu, tanah tidak rata, dan jalur berakar (off-road). Dengan kesempatan eksplorasi yang lebih luas ini, sepeda MTB Junior dengan roda berukuran 24-inci bisa jadi pilihan yang pas untuk mereka.
Polygon RELIC 24 dan Xtrada 24 Mountain Bike Junior menjadi opsi terbaik yang tersedia. Dengan menggunakan frame alloy yang kuat dari Polygon, sepeda ini menawarkan kombinasi kekuatan dan ketahanan untuk menaklukkan berbagai medan. Dengan ukuran roda yang lebih besar, sepeda ini dapat menemani anak menuju petualangan dengan kecepatan dan stabilitas yang mantap.
Quick Tips: Memilih Sepeda Anak!
1. Perhatikan Ukuran Sepeda
Sebelum membeli, pertimbangkan ukuran sepeda berdasarkan usia dan tinggi si kecil. Lakukan pengukuran inseam si kecil (ukuran sepanjang kaki bagian dalam, dari bagian paha atas sampai ke bawah) untuk pengukuran lebih optimal. Sepeda dengan ukuran yang sesuai akan memberikan postur tubuh paling pas, serta kenyamanan untuk si buah hati. Periksa panduan Polygon untuk rekomendasi tinggi agar mendapatkan ukuran yang pas.
2. Pertimbangkan Gaya Berkendara dan Medan yang Akan Dilalui
Pahami jenis berkendara yang disukai anakmu. Jika mereka lebih suka menjelajahi medan yang kasar dengan beberapa tantangan, sepeda gunung dengan suspensi depan atau bahkan suspensi belakang lebih cocok. Bagi yang senang berkeliling di sekitar lingkungan, sepeda kota atau sepeda hybrid yang serbaguna bisa menjadi pilihan yang sempurna.
3. Uji Coba Sepeda
Biarkan si kecil mencoba beberapa pilihan sepeda! Pengalaman langsung ini memungkinkan mereka merasakan kenyamanan dan kemudahan mengendalikan sepeda, membantu mereka membuat keputusan yang lebih sesuai untuk dirinya.
4. Periksa Fitur Keamanan
Utamakan fitur keamanan seperti reflektor, lampu, dan rangka yang kokoh. Visibilitas sangat penting, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Sepeda dengan elemen reflektif meningkatkan keamanan selama berkendara di pagi atau sore hari.
5. Pertimbangkan Bobot
Sepeda yang ringan sangat penting untuk memudahkan manuver dan kontrol anak. Cari bahan seperti aluminium atau alloy yang menawarkan daya tahan tanpa menambah berat yang tidak perlu. Sepeda yang lebih ringan memudahkan anak untuk mengendalikan sepeda dan mengurangi risiko kecelakaan.
6. Minta Rekomendasi
Konsultasikan dengan teman, keluarga, atau orangtua lain yang bersepeda atau pernah memberikan sepeda untuk buah hati. Pengalaman mereka dapat memberikan wawasan berharga dan membantumu membuat pilihan. Tapi jika Parents masih bingung dengan rekomendasi-rekomendasi teman atau keluarga, tenang, tanya kami dan temukan sepeda anak terbaik untuk si kecil. Hubungi kami di sini.
Memilih sepeda anak yang tepat adalah investasi untuk kesehatan dan kebahagiaan buah hati. Dengan memahami kebutuhan mereka berdasarkan usia dan memilih sepeda yang sesuai, Parents bisa memberikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan dan aman.
Sekarang, saatnya untuk mengajak si kecil mengayuh pedal dan menikmati petualangan bersama sepeda baru mereka!