“Awalnya anak istri tidak setuju.”

-Sugeng ‘Opa Sugai’ Santoso-

Sugeng Santoso, atau akrab disapa ‘Opa Sugai’, bersujud syukur begitu dirinya akhirnya menginjakkan kakinya kembali ke Tanah Suci Mekkah setelah empat bulan ia meninggalkan kampung halamannya di Sidoarjo. Gowes panjang menempuh cuaca terik iklim tropis hingga gurun itu akhirnya terbayar lunas.

Ide awal ini terlintas ketika beliau menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah untuk ibadah Umroh pada bulan Agustus 2023 lalu. Kecintaan pada sepeda dan damainya Mekkah membuat beliau ingin mengunjungi kembali kota Mekkah dengan bersepeda.

Tentu keinginan mulia ini awalnya mendapat pertentangan dari keluarga Opa Sugai. Mereka merasa gowes Sidoarjo-Mekkah sangat sulit dilakukan, terlebih usia Opa Sugai yang sudah menginjak kepala enam. “Awalnya anak istri semua menentang. Dibilang saya sudah gila,” cerita Opa Sugai sambil tertawa. Tetapi tekad Opa Sugai akhirnya berhasil meyakinkan istri dan anaknya untuk menyetujui niat mulia ini.

Mendapat Sambutan Baik dari Brand Sepeda asal Indonesia, Polygon Bikes

Mendukung impian yang menginspirasi ini, Polygon Bikes sebagai brand sepeda asal Indonesia pun ingin membantu dengan sepeda Bend R9X-nya. Sebuah sepeda gravel terbaru yang terkenal dengan kehandalannya untuk melakukan touring.

“Alhamdulillah saya dapat dukungan dari PT. Insera Sena. Produsen sepeda Polygon ini men-support saya dengan sepeda gravel tipe Bend R9X,” ucap Opa Sugai bersyukur sambil menunjukkan sepeda ‘tempur’ miliknya dengan aksesoris tas sepeda lengkap. “Polygon Bend R9X luar biasa sangat menunjang selama perjalanan,” lanjut Opa Sugai.

Gowes Indonesia-Mekkah Tak Mudah, Opa Sugai Menempuh Ribuan Kilometer yang Menantang

Dalam wawancara khususnya bersama Polygon Bikes, Opa Sugai mengaku bahwa tantangan terberatnya selama gowes adalah cuaca yang panas. Iklim tropis yang mulai memasuki musim kemarau hingga wilayah gurun di Timur-Tengah membuatnya harus mempersiapkan fisik dan mental yang ekstra di tengah panas ekstrem.

Kondisi tubuhnya meski sudah menginjak kepala enam masih tetap fit. Hal ini beliau akui tidak lepas dari 25 tahun ia menjalani hobi gowesnya. Setiap harinya Opa Sugai konsisten bersepeda sejauh 50-75 km selama dua jam setiap harinya.

10 Desember 2023, Opa Sugai memulai gowesnya dari Sidoarjo dengan rute Jakarta, Kuala Lumpur, Bangkok, Qatar, dan berakhir di Arab Saudi.

Selain mengunjungi Tanah Suci Mekkah kembali, tujuan Opa Sugai memilih moda transportasi bersepeda juga agar bisa mengelilingi pulau maupun kota-kota impiannya. Pulau Penang salah satunya. “Saya ingin sekali eksplorasi pulau Penang yang indah,” ucap Opa Sugai. Setelah tiba di Kuala Lumpur, menuju Petaling Jaya, Tanjung Malim, dan Ipoh, Opa Sugai lanjut menyeberang ke Pulau Penang.

Setelah puas, Opa Sugai kembali melanjutkan perjalanannya hingga Thailand, dan lanjut penerbangan ke Qatar karena sayangnya tidak bisa memasuki wilayah Myanmar dengan bersepeda. Di Qatar, Opa Sugai kembali bersepeda mengelilingi negara kaya akan minyak itu sambil menunggu visa Saudinya selesai. Ia gowes bersama seorang teman asal Indonesia yang juga penghobi sepeda.

Sepuluh hari menunggu rampungnya pengurusan visa, akhirnya waktu yang ditunggu tiba. Opa Sugai pun meninggalkan Qatar menuju Mekkah. Sayangnya, dari Qatar menuju Arab Saudi yang berjarak 1.500 kilometer juga tidak bisa dilakukan oleh Opa Sugai. Angin yang kencang serta cuaca yang kelewat terik, membuat Opa Sugai harus membatalkan rencana awalnya untuk gowes langsung ke Mekkah. Bus menjadi alternatif yang aman bagi Opa Sugai saat itu.

2 Maret 2024, Setiba di Mekkah, Opa Sugai langsung sujud syukur karena dirinya bisa kembali menginjakkan kaki di Mekkah. Yang membuatnya lebih bahagia lagi adalah kali ini dia ke Mekkah tidak sendirian, tetapi ditemani “soulmate” Bend R9X-nya.

“Alhamdulillah Saya bisa sampai ke Tanah Suci ini bersama sepeda, sesuai keinginan saya. Banyak suka dan duka selama perjalanannya. Tetapi saya bersyukur tiba tepat di bulan Ramadan, sehingga bisa menjalankan puasa satu bulan penuh dan tarawih setiap hari di Mekkah penuh berkah.”

‘Sugeng ‘Opa Sugai’ Santoso-

Opa Sugai melanjutkan perjalanan gowes menuju Jeddah. Perjalanan sejauh 125 km ini dinikmatinya secara berbeda. “Sepanjang perjalanan itu saya hanya melewati padang pasir cokelat-cokelat saja. Tidak ada pohon jadi panasnya langsung terik,” bilang Opa Sugai.

Setelah puas mengelilingi Mekkah hingga Jeddah, 22 April lalu Opa Sugai mengayuh Bend R9X miliknya kembali ke Indonesia.

“Sebuah semangat luar biasa dari Opa Sugai untuk gowes dari Indonesia ke Mekkah. Dan kami juga merasa terhormat dan bangga dapat menjadi bagian dalam mewujudkan Impian mulia untuk kembali datang ke Tanah Suci Mekkah ini,” tulis Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes, pada keterangan tertulisnya.

“Perjalanan impian saya menuju Mekkah akhirnya terjadi. Salam untuk pembaca! Ayo giat berolahraga dan bersepeda agar sehat dan bugar untuk diri sendiri dan keluarga,” tutup Opa Sugai.

What you can read next