Sejarah
Sejarah
Perjalanan kami dimulai bersama PT Insera Sena, manufaktur kami di Sidoarjo, Indonesia, di mana kami memulai sebagai bisnis kecil. Dengan pengalaman membangun lebih dari 10 juta sepeda dan bereksperimen dengan teknologi mutakhir, kami telah berkembang menjadi salah satu dari sedikit merek sepeda global yang memiliki fasilitas manufakturnya sendiri. Sejak tahun 1989, kami berkembang dan mampu merancang proses dan menjaga kualitas di semua aspek produksi—dari rangka yang dilas dengan tangan hingga jalur pengecatan dan fasilitas perakitan.
Komitmen kami terhadap inovasi tercermin dalam pencapaian kami. Polygon MTB Collosus N9, yang melalui proses pengembangan selama dua tahun, meraih posisi kedua di Industry Trophy pada ajang Trophy of Nations di Enduro World Series 2022. Polygon E-bike Gili Velo menerima penghargaan bergengsi Good Design Award, penghargaan desain tertua dan terbesar di dunia. Selain itu, Polygon Road Bike Helios telah memenangkan berbagai kejuaraan internasional bersama tim balap nomor satu di Asia.
Namun, Polygon lebih dari sekadar merek sepeda dan produsen. Kami percaya bahwa bersepeda bisa mengubah hidup—membantu sebagian orang menjalani hidup yang benar-benar membanggakan, yang lain menemukan
passion
mereka dalam teknologi, dan ada pula yang menemukan kecintaan mereka terhadap detail dan keterampilan. Sehingga kami menentukan jalan kami sendiri. Dari “dapur” seluas 6 hektar dan
cyclists
, kami menggabungkan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi untuk membangun hampir satu juta sepeda setiap tahun, yang dimiliki oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Kami bangga menjadi bagian dari komunitas bersepeda dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menginspirasi.