Jumlah pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor di Indonesia sangat cepat. Maraknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak dibawah umur, sering menjadi topik utama bagi masyarakat dan Pelajar masuk dalam urutan kedua terbanyak pelaku kecelakaan dalam kendaraan bermotor. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena salah satu syarat bagi pengemudi kendaraan harus dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan usia mereka sendiri belum mencukupi untuk memiliki SIM tersebut, apalagi ini bertentangan dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dari fenomena tersebut, membuat Polygon bersama dengan Dinas Perhubungan Solo menyelenggarakan event Safety Cycling untuk anak dibawah umur dengan campaign “I LOVE BIKING” kepada para pelajar tingkat SD dan SMP di SD Sampangan Surakarta pada Kamis (18/1) dan di SMPN 11 Surakarta (19/1) yang lalu.

I LOVE BIKING bertujuan untuk mengajak anak untuk memulai bersepeda, dimulai dari bersepeda ke sekolah serta memberikan edukasi bagaimana bersepeda dengan aman dan tetap menyenangkan. “Ini merupakan gebrakan pertama di tahun 2018 yang baik bagi kami untuk terus mensosialisasikan gerakan bersepeda untuk pelajar dalam meningkatkan minat bersepeda sejak dini. Solo menjadi tempat pilihan pertama bagi kami dan Kami akan konsisten melakukan road show ke beberapa sekolah di Indonesia” tegas William Gozali selaku Direktur Polygon Bikes.

Acara dimulai dengan mensosialisasikan campaign I LOVE BIKING lalu dilanjutkan tentang penjelasan dan edukasi oleh Polygon dan Dinas Perhubungan mengenai Safety Cycling dan tata tertib dalam bersepeda yang baik lalu kemudian ditutup dengan games menarik dan peserta juga berkesempatan mencoba secara langsung praktik bersepeda yang benar. “Kami mengharapkan dengan adanya program safety cycling I LOVE BIKING ini dapat membagikan semangat dan menghidupkan gerakan bersepeda terutama untuk para pelajar kedepannya, tegas Devina Susilo selaku Head of Marketing Communications Polygon Bikes.