Kurt Sorge,freeride mountain biker asal Kanada kembali berhasil meraih podium pertama pada kompetisi freeride terekstrem di dunia, Redbull Rampage 2017 yang diadakan Jumat (27/10) kemarin. Bagi Kurt Sorge, gelar kemenangan ini merupakan pencapaian ketiga yang diraihnya.

Kurt Sorge practices at Red Bull Rampage in Virgin, Utah, USA on 26 October, 2017

Setelah menjadi pemenang utama di tahun 2012, freerider asal Kanada ini sempat absen dari seri Red Bull Rampage 2013 dan 2014 karena cedera. Di tahun 2015, Kurt Sorge kembali berlaga dan menjadi pemenang utama, tahun 2016 kembali berkompetisi dan meraih posisi 4 terbaik, dan pada tahun 2017 Kurt berhasil membuktikan bahwa dirinya bersama Polygon Collosus DH9 tetap patut diperhitungkan di ajang olahraga extreme tahunan ini dengan menjadi pemenang utama. Tak tanggung-tanggung, Kurt sukses mencatatkan sejarah menjadi satu-satunya freerider yang meraih triple podium di tahun yang berbeda pada ajang kompetisi ekstrim yang diselenggarakan di Virgin, Utah, Amerika Serikat ini.

Menggunakan Polygon Collosus DH9, Kurt sukses memberikan penampilan dan trik terbaiknya pada kompetisi ini dan menjadi yang terbaik dengan perolehan skor 92,66. “Bagi Polygon pencapaian ini sangat bermaknadan ini merupakan prestasi tersendiri bagi produk andalan Polygon yakni seri Collosus DH9 dan membuktikan kualitas Polygon sebagai sepeda kelas dunia” tegas Devina Susilo selaku Head of Global Marketing Communications Polygon Bikes. Collosus DH9 sendiri merupakan model andalan untuk seri Downhill dan terlahir dari project Ripple Coalition; yang melibatkan: tim design global Polygon asal German, Perancis, Amerika Utara, dan Asia serta hasil riset bersama atlet profesional Polygon.

Collosus DH9 yang juga telah diuji pada setiap sirkuit UCI World Cup Downhill serta berhasil membawa Polygon UR Team meraih beberapa podium pada kompetisi downhill kelas dunia dan juga mengantarkan UR Team menjadi tim downhill nomor satu dunia. Collosus DH9 sendiri dilengkapi dengan sistem suspensi terbaru untuk peningkatan kualitas handling, kontrol sepeda dan responsifitas sepeda dalam menaklukan setiap rintangan, hantaman, dan lompatan besar.

What you can read next