Bersepeda acap kali dianggap sebagai hobi yang maskulin sehingga tidak banyak wanita yang menggeluti dunia sepeda. Berbagai alasan bisa dijadikan penghambat, mulai dari kondisi cuaca yang panas, polusi, ataupun tidak memiliki waktu senggang. Namun, beda hal nya dengan Sarah Abdini atau biasa dipanggil “Si Mbok”.

Perempuan yang sudah jatuh cinta dengan sepeda sejak usia 2 tahun. Bahkan semenjak kelas 3 SD sudah bersepeda jarak jauh. Tak heran, bersepeda touring atau bersepeda jarak jauh menjadi pilihannya sampai dengan saat ini. “Bersepeda touring menjadi “way of life” bagi Saya. Selain itu juga Saya juga mendapatkan banyak manfaat. Saya memiliki asma, dan sejak rutin bersepeda asma Saya dengan sendirinya sembuh dan Saya juga mendapatkan banyak sahabat dan keluarga baru dengan hobi bersepeda ini” ujar Sarah.

Tidak hanya sekedar jatuh cinta, Sarah Abdini juga bercita-cita untuk menularkan hobi bersepeda dan menginspirasi banyak orang, terutama bagi pelajar. Berawal dari partisipasi Sarah Abdini mengikuti srikandi inspirasi bagi negeri pada tahun 2012, dimana kegiatan ini bertujuan untu mencitrakan perempuan modern, yang sehat dan peduli pada masa depan lingkungan dan generasi penerus. Berlatar belakang gerakan tersebut yang menginspirasi Sarah untuk mewujudkan impian menanamkan rasa “cinta” bersepeda semenjak dini kepada pelajar di beberapa daerah dengan melakukan kegiatan sosialisasi. Peran sebagai Ibu yang mengharuskan untuk mengurus rumah tangga, dan sekaligus mengurus pekerjaan tidak membatasi Sarah untuk tetap bersemangat mensosialiasikan gerakan bersepeda ini. “Paling susah adalah membagi waktu anatara peran Saya sebagai ibu dan Saya juga bekerja, dengan tetap terus menghidupkan gerakan ini. Tapi dengan keinginan yang kuat, Saya dapat melakukan 3 peran ini sekaligus dengan baik” ujar Sarah.

Sosialiasi bersepeda ini sebenarnya sudah lahir sejak Maret 2012 dengan melahirkan berbagai program sosialisasi. Tidak hanya meracuni sekolah yang sedomisili tetapi lebih sering dengan bersepeda antar kota, kemudian di beberapa kota yang dilalui melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah. Sarah tidak sendrian, bersama dengan 5 orang lainnya yang membantu mewujudkan impian tersebut. Salah satu yang terakhir dilakukan dilakukan pada bulan September lalu, Sarah dan tim melakukan perjalanan bersepeda menuju Jember dari Sidoarjo dan melakukan sosialisasi gerakan bersepeda di salah satu SMP yang ada di Lumajang. “Saya bersyukur gerakan ini mendapat respon yang baik dari pihak sekolah yang kami kunjungi dan di support salah satunya oleh Polygon yang turut mendukung gerakan ini” tegas Sarah. “Polygon sebagai brand sepeda juga sadar bahwa, dengan hadirnya gerakan sosialisasi semacam ini merupakan hal yang patut didukung untuk menginspirasi banyak orang dan khususnya pelajar untuk memulai bersepeda” ujar Fendi Widhiatmoko selaku Head Of Marketing Communications Polygon Bikes Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak tersebut yang membuat Sarah semakin bersemangat untuk terus melakukan gerakan sosialisasi tersebut. Gerakan yang dilakukan Sarah Abdini atau “Si Mbok” bisa menjadi salah satu contoh perempuan Indonesia yang mampu memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui kecintaannya terhadap sepeda.

 

What you can read next